Jakarta -
Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum memenuhi
panggilan KPK terkait kasus PLTS di Kemenakertrans. Sikap ini harus
diapresiasi dan menjadi acuan ketua umum partai lain yang bermasalah di
KPK.
Pakar kebijakan publik dari LIPI, Siti Zuhro, mengatakan
sebagai ketua umum partai terbesar di Pemilu 2009, sudah seharusnya Anas
Urbaningrum menunjukkan leadership dan kepemimpinannya.
"Kedatangan
dia di KPK sangat positif, dia memahami dengan baik desakan publik. Ini
akan satu pembelajaran reformasi parpol, bahwa ketum parpol memberi
contoh pembelajaran dalam hal partisipasi serta public accountability,"
kata Siti berbincang lewat telepon, Kamis (22/9/2011).
Menurut
Siti, Anas harus berani menghadapi permintaan bersaksi di KPK dan
menerangkan dengan bukti sehingga bisa menepis klaim-klaim yang
disampaikan Muhammad Nazaruddin. Tidak hanya itu, dalam konteks legal
enforcement, Anas secara jelas menunjukkan bahwa hukum bisa menyentuh
siapapun.
"Tak ada yang immune alias kebal hukum. Menurut saya
apa yang dia lakukan cukup elegan dan gentle. Dia memang harus
menonjolkan leadership yang elegan," tandas Siti.
Seperti
diketahui, saat ini ada beberapa petinggi parpol lain yang bermasalah di
KPK. Beberapa di antaranya bahkan sudah disebut-sebut terlibat dalam
kasus dugaan korupsi. Yang paling terakhir adalah Ketua Umum PKB
Muhaimin Iskandar yang tersangkut kasus dugaan suap di Kemenkertrans.
Muhaimin rencananya juga akan dipanggil KPK.